Wednesday, November 12, 2008

MU vs DFC


Dukhan, 07/11/2008, 17.00

Tim MU kali ini menelan pil pahit di kandang lawan setelah menyerah 2-5 untuk kemenangan DFC. Namun walaupun demikian tim pelatih merasa puas dengan penampilan anak asuhnya yang telah menampilkan permainan menyerang dan kerja sama antar lini yang begitu terjalin rapi terutaman di babak pertama. Terbukti gol pertama tercipta pada menit ke-10 atas kejelian striker Imron yang berhadapan dengan kiper dengan tenang menceploskan bola ke gawang DFC, 1-0 untuk MU.

Sempat tertinggal, tim DFC yang di motori mantan pemain nasional gencar melakukan serangan walaupun beberapa kali kandas di jantung pertahanan MU yang di kawal ketat oleh libero Joko dan Tri yang dengan taktis mengahalau serangan2 tim DFC. Barulah pada menit ke 25, bermula dari serangan balik tim DFC berhasil menyamakan kedudukan lewat serangan yang memanfaatkan perangkap offside, dimana pemain MU begitu terkecoh mengira offside padahal dalam pertandingan itu peraturan offside dihilangkan sehingga gol pun tak dapat dihindarkan.

Kedua kesebelasan semakin meningkatkan tempo pertandingan, terutama tim MU yang gencar mengepung pertahanan DFC, di motori oleh Kapten Dr. Rakhmat yang begitu solid bekerja sama dengan Tono, umpan satu dua pun di peragakan beberapa kali striker gozali yang dibeli dari persipura menciptakan peluang emas tapi gagal dimanfaatkan. begitupun striker Imron yang dipinjam dari Arema gagal menciptakan peluang menjadi gol setelah menerima umpan2 matang dari lapangan tengah. Barulah pada menit ke 35, berawal dari serangan sayap kanan yang bertubi-tubi, pemain sayap mantan PSIS junior Wisnuendro berhasil melewati beberapa pemain DFC dan dengan mudahnya memberikan umpan kepada kapten Dr. rakhmat yang tanpa menunggu waktu tendangan dari sayap kanan pun dilakukan persis seperti david beckham. Didepan gawang telah menunggu pemain tengah Wa Asep yang dengan yakinnya melakukan tendangan first time yang begitu keras sehingga gol indahpun tercipta. Kedudukan 2-1 untuk MU.

Tim DFC merasa tertinggal berusaha meningkatkan tempo, dan menjelang turun minum berhasil menyamakan kedudukan 2-2 lewat serangan balik yang cepat.Pada babak kedua, kedua tim melakukan beberapa pergantian pemain. Namun kali ini pemain Mu lengah, baru berjalan 3 menit tim DFC menjebol gawang MU lewat tendangan pojok yang melingkar dan langsung masuk, 3-2 untuk DFC.Tim MU terus memborbardir pertahanan DFC, hampir setengah lapangan dikuasai tim MU, tim DFC hanya mengandalkan serangan balik. Beberapa kali peluang emas tercipta, pada menit ke 57 Striker Gozali sudah berhadapan dengan kiper namun gagal membuahkan gol.

Kiper tim DFC memang kali ini bermain sangat impresif terbukti peluang-peluang yang tercipta lewat tendangan, sundulan dan terobosan pemain MU dapat dipatahkan dengan sigap. Tercatat pada menit ke-68, Pemain tengah MU Gufron memberikan tendangan keras didepan gawang tapi bola melambung dan peluang emas gagal tercipta.Terlena dengan terus menyerang, tim MU hanya menyisakan 2 pemain belakang Tri dan Dudang, libero Joko membantu serangan kedepan untuk mengejar ketinggalan.

Tim DFC yang hanya mengandalkan serangan balik yang cepat, kali ini berhasil memanfaatkan kelengahan para pemain MU yang telah menurun stamina dan berkonsentrasi untuk menyerang, menit ke-78 dan 83, bermula dari tendangan kiper yang langsung ke jantung pertahanan MU langsung disambut striker DFC yang telah menunggu dan gol pun tak terelakan, 5-2 untuk DFC.

Tim MU berusaha mengejar tapi sampai wasit meniup peluit panjang kedudukan tidak berubah. Usai pertandingan,manajer tim MU menyatakan kekecewaannya atas kekalahan ini walaupun merasa puas dengan penampilan timnya.

Manajer MU sangat menyayangkan ketidak hadiran striker Didi darmadi dikarenakan sepatunya tertinggal di Doha, padahal dalam pertandingan besar ini kehadirannya sangat di harapkan. Acungan jempol patut di berikan kepada mantan pemain persipura Gozali dan mantan PSIS Wisnuendro yang begitu spartan tanpa lelah terus berlari, seakan stamina mereka tak ada habisnya. Juga Pemain yang baru di rekrut dari Persib, Tono, kali ini bermain cukup baik dengan daya jelajah yang tinggi berusaha untuk menguasai lapangan tengah. Dipertandingan yang akan datang sepertinya MU akan memanfaatkan kekalahan ini untuk mengevaluasi semua lini.

Gun Gun Wiguna
Raslaffan Medical Center

No comments: