Monday, November 24, 2008

Gilang menang mudah


Gilang menang mudah melawan Anchut dari India.


Pada laga pertama di turnamen QP KIDS Gilang dengan mudah menghempaskan lawannya dari India dengan skor 6-0 / 6-1. Gilang yang bermain di kelompok umur 13-16 tahun memberi pukulan kombinasi forehand dan backhand yang menyulitkan Anchut terutama di sisi backhannya.
Rupanya Gilang sudah bisa melupakan kekalahan sehari sebelumnya dari pemain India lainnya yaitu Emmanuel pada turnamen Qafco Open di kelompok umur U-12 tahun.
Dengan kemenangan ini Gilang akan bermain lagi pada 27 November 2008 melawan Nashaan Ali dari Arab. Semoga bisa memenangkan pertandingan. Papa mau pergi ke Mekkah dulu ya........ Semoga Mabrur............


Bravo Gilang

Thursday, November 13, 2008

Kiat usaha dengan ATM


Tulisan saya ini adalah hasil rangkuman dan perenungan setelah surfing di dunia maya. Terlalu banyak untuk disebutkan sitenya dan kini saya sajikan untuk sharing dengan anda.

Mungkin di antara kita sudah sering membaca atau mendengar kiat - kiat usaha oleh para ahlinya atau membaca kisah sukses para usahawan. Kisah - kisah yang membius diri untuk mengikuti jejaknya. Mungkin juga di antara kita sudah pernah dan sedang menjalani usaha. Nah tidak ada salahnya menyimak hasil lacakan saya berikut ini.

Dunia usaha memang begitu menggiurkan. Betapa tidak kalau sukses orang lain yang bekerja untuk kita dan kita tinggal ongkang - ongkang, berlibur keliling dunia dan menikmati hobi sepuasnya. Kita ambil contoh kesuksesan Kebab Turki Babarafi. Anak muda setelah merintis usaha tahun 2003 kini berpenghasilan 13 milyar setahun yang berarti 1 milyar lebih perbulannya. Woh........... angka yang fantastic bukan. Sedangkan ada seorang pekerja dalam kurun waktu 5 tahun tidak naik pangkat menjadi frustasi.
Meski belum terbukti jitu atau cespleng 100% kiat ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) patut dipertimbangkan.

Amati
Calon pengusaha harus mempunyai pengamatan perilaku masyarakat pangsa pasar yang dituju. Pengamatan ini meliputi produk apa yang lagi trend, disukai dan dibutuhkan masyarakat. Di sini kita jangan terkecoh oleh trend sesaat atau musiman. Salah pilih produk maka usaha kita tidak bisa survive atau terseleksi oleh alam. Produk atau jasa makanan, busana, kesehatan, bahan rumah, kebutuhan rumah tangga adalah produk yang selalui bersama masyarakat.

Tiru
Setelah mengamati tidak ada salahnya kita meniru usaha mereka. Kita tidak harus malu mengikuti kesuksesan mereka. Bukankah banyak usahawan - usahawan baru yang menjual burger, steak, pisang goreng, bakso, buka apotik, membuat kue, butik, membangun rumah kos- kosan dll. Usaha - usaha ini kalo tidak kita tiru pasti banyak orang lain yang akan menirunya. Apakah McDonald meniru Hardees atau sebaliknya, apakah apotik A meniru apotik B terserah orang menilainya. Tidak semua orang bisa mempunyai ide atau produk baru. Di dunia ini yang benar - benar hasil temuan baru bisa dihitung dengan jari. Apa yang ada selama ini adalah trend meniru. Jepang dan Amerika saja meniru Jerman memproduksi mobil bensin.

Modifikasi
Di sinilah kunci pemenangan dalam berusaha. Modifikasi dan inovasi akan memberi nilai tambah pada produk yang bersangkutan. Makanan orang Turki dimodifikasi dengan pas lidah orang Indonesia. Bakso dimodifikasi dengan keju. Pelayanan apotik dimodifikasi dengan layanan telpon dan antar jemput. Kos-kosan dilengkapi dengan ADSL, dsb. Modifikasi dan inovasi ini dilakukan untuk branding dan marketing. Banyak pengusaha sukses yang menggunakan sarana media untuk membentuk branding atau image dan menggunakat marketing sistim waralaba. Jika ingin sukses pilihlah produk yang cenderung mudah difranchisekan.

Dewasa ini ATM adalah simbol kesuksesan meski bukan lagi barang berharga. Harga ATM tergantung seberapa besar tunai di dalamnya. Dengan usaha kiat ATM semoga ATM -ATM kita bertunai dan menjadi orang yang mandiri.


Doha Nov, 2008

Ikan Bakar Masalah

Hari ini resep menu yang kedua adalah Ikan Bakar Masalah ala Sri Lanka. Janaka yang langsung memandu jalannya permsakan kali ini. Ahli kuliner dari India ini memang mak nyus. Makanya salah satu petinggi perusahaan minyak ini merekrutnya. Dam Insya Allah awal tahun depan dia sudah bergabung.

Melihat lihainya koki anak buah Janaka ingatanku kembali ke sepuluh tahun yang lalu. Di daerah pedalaman di tengah hutan dan perkampungan Kalimantan Tengah. saat ini sedang bertugas sebagai tenaga kesehatan pada perusahaan pencari tambang emas. Suati hari seorang geologist dikhabarkan jatuh dan menderita tanda-tanda head injury. Setelah berjam - jam memanggul rangsel naik turun gunung akhirnya menemui sang pasien dengan tertawa-tawa. Dia puas merasa berhasil menipu saya.

Sialan! umpatku dalam hati sambil keringat bercucuran. Rasa kecewa kami sekejap hilang ketika dijamu dengan santap malam menu ikan bakar yang lezat banget. Indah sekali rasanya kalau mengingat kejadian itu kembali. Indahnya rimba Kalimantan, gemercik suara air di sungai membelah bebatuan, orang - orang dusun mendulang emas adalah suatu pemandanga yang masih terus melekat hingga sekarang.

Akhirnya menu masakan Sri Lanka sudah di depan mata. Aku lahap dengan nama Yang Kuasa. Namun karena ikan hasil pancingan ini terlalu besar perutku tak kuat menampungnya. Teringat kawan sebangsa dan se tanah air kupangillah Pak Harmoko. Eit.........! jangan salah Pak Harmoko yang satu ini bukan mantan mentri penerangan orde baru. Dia adalah operator lapangan di perusahaan ini. Sungguh di luar dugaan saya Pak Harmoko ini tdak suka ikan sama sekali. dalam hati juga heran kok ada orang Indonesia yang nggak suka makan ikan. Akhirnya separoh ikan itu kutinggalkan begitu saja ......................

Resep Ikan Bakar Masalah:

Bahan;
Ikan, bumbu dan masalah.

Cara memasaknya:
Dibakar wong namanya ikan bakar toh...........

Setelah dibakar di ......................

Kalo nggak sempat nulis resepnya bisa dilihat di majalah resep terbitan kapan saja.


PS-3 Nov, 2008

Wednesday, November 12, 2008

Klenger Burger

melangit di langitperempuan pada Oktober 23rd, 2008


Velly Kristanti jodohkan burger dengan singkong


Menjamurnya kedai-kedai luar negeri dan maraknya pengunjung di setiap outlet tersebut, membuat Velly Kristanti (32) melihat peluang sukses di bisnis ini. Diawali dengan promosi melalui internet dan website, alumnus Sastra Belanda Universitas Indonesia ini sejak 2006 hingga awal 2008 berhasil membuka 47 kedai burger dengan merek Klenger Burger (KB) melalui sistem waralaba.

“Saya ingin membuktikan bahwa anak negeri juga kreatif menciptakan penganan yang tidak kalah dengan buatan luar,” tukas ibu dua anak yang menggambarkan burgernya sebagai western made eastern. Nama Klenger sengaja ia gunakan untuk mencerminkan rasa burgernya yang sangat lokal. Meskipun burger yang dijajakan tetap berpenampilan burger asal Amerika, namun rasanya ia sesuaikan dengan lidah Indonesia.

Membuat burger yang inovatif dan mix and match antara selera lokal dan modern merupakan salah satu keunggulan yang ditawarkan KB, “Selain burger, kami juga punya Pizza Kriuk, yaitu pizza yang dipadupadankan dengan makanan lokal, contohnya pizza toping sate,” terangnya. Selain pizza, KB juga menyediakan Cassava, yaitu french fries yang bahan dasarnya darisingkong. “Kami kan anak singkong,” selorohnya.

Berawal dari Kegagalan
Sebelum KB berdiri pada Februari 2006, Velly lebih dulu melakukan berbagai promosi lewat internet dan website. Setelah melihat animo masyarakat yang cukup tinggi, barulah ia membuka outlet pertamanya, yaitu di Bintaro dan Bekasi. Pemilihan tempat di Bintaro, menurutnya didasari atas faktor kedekatan dengan rumah tinggalnya. Sedangkan di Bekasi, karena Velly sempat memiliki rumah makan Sunda di sana.
Sebelumnya, Velly memang pernah membuka restoran makanan tradisional Sunda. Sayangnya, bisnis ini macet di tengah jalan. Tapi kegagalan ini ia anggap sebagai tempaan dalam hidup dan senantiasa menjadikannya sebagai pelajaran berharga. “Tidak ada kegagalan yang tidak bisa kita pelajari,” tukasnya filosofis. Bahkan kegagalan dalam berbisnis adalah cambuk baginya untuk mengembangkan usaha yang lebih baik lagi.
Berbekal pengalaman dan kegagalan inilah, pada April 2006 ia dan suami, Gatut Cahyadi, resmi menjadi KB sebagai merk waralaba atau franchise. “Saya melihat bahwa untuk membangun usaha yang besar harus diperlukan sinergi yang kuat,” jelas pendiri sekaligus Direktur MarCom (perusahaan marketing KB) yang rajin memantau perkembangan franchise-franchise-nya. “Kalau dulu saya keliling bareng suami, tapi sekarang sudah ada tim yang bertugas untuk itu,” tambahnya.

Dengan bantuan tim NBD outlet, tim maintenance yang akan berkeliling ke outlet-outlet KB yang sudah berdiri, Velly memastikan bahwa outlet franchise-nya dipelihara dengan baik dan sesuai dengan standar KB. “Jika manajemen outlet ada yang tidak sesuai, kami akan mengambil alih outlet tersebut,” tegas Velly yang pernah mengambil dua outlet, di Cibubur dan Bintaro akibat tak sesuai standar. “Selain memelihara outlet, tim ini juga mengadakan training manajemen usaha untuk seluruh karyawan,” lanjutnya.

Go Internasional
Sekarang Velly sudah bisa berbangga, karena kerja keras dan kegigihannya mulai membuahkan hasil. KB tak lagi bisa dinikmati di Bintaro saja, tapi juga di 47 outlet yang tersebar di Indonesia, yaitu di Jabotabek, Bandung, Surabaya, dan Bali. Bahkan sembilan outlet di Jabotabek, telah ‘dilamar’ sebuah retail besar asal Perancis untuk meramaikan produk jualannya.
Dari puluhan outlet itu, KB cabang Darmo, Surabaya adalah yang paling maju karena pangsa pasarnya tepat. Ia dan timnya memang telah melakukan survei cukup lama sebelum memutuskan membuka di Surabaya, “Ternyata pasar Surabaya menyambut antusias kehadiran KB.” Sedang di Jabotabek, ia menunjuk outlet Rawamangun, Margonda, dan Plumpang.
Faktor utama yang membuat sebuah outlet maju, terang Velly, adalah lokasi yang strategis, pelayanan yang memuaskan dan semangat dari pemilikinya. “Pemasaran yang bagus biasanya di lokasi perkantoran, pemukiman, atau kawasan yang banyak anak mudanya,” jelas pemilik moto you can’t change without learning and you can’t learn without changing ini.

Saat ditanya apakah outlet-outletnya cukup mudah mencapai Return of Investment (ROI), ia mengaku setiap outlet biasanya dapat mencapai ROI dalam waktu 12 bulan, dengan modal investasi awal sebesar Rp. 80-90 juta dari total penjualan 150 burger per hari. Khusus untuk outlet di Margonda dan Rawamangun, ROI mereka bahkan di capai dalam waktu 3 bulan saja!
Di masa datang rencananya KB akan mulai dipasarkan ke luar negeri, “Sudah saatnya kita menembus luar, bukan yang ditembus luar,” ujar Velly yang sewaktu kecil bercita-cita jadi astronot. Salah satu negara yang sudah melirik produknya adalah Arab Saudi, “Berhubung di sana banyak tenaga kerja asal Indonesia, mereka ingin ada makanan yang modern tapi bercitarasa Indonesia,” katanya. Hanya saja rencana itu belum terencana, karena ia tengah mempersiapkan KB dengan standarisasi internasional. “Biar ngga malu-maluin Indonesia.”
Kejelian untuk melihat dan memanfaatkan peluang yang ada, itulah kunci keberhasilan ibu dari Muhammad Rakha Abyan (6) dan Syafira Azzahra Chairunnisa (3,5) ini. “Kalau boleh mengutip Bob Sadino, peluang itu ada dari ujung kepala sampai ujung kaki,” ujar pengusaha yang sudah bekerja saat masih kuliah. “Saya satu-satunya di keluarga yang tinggal berjauhan dari orangtua,” jelas Velly yang tinggal Bekasi tapi kuliah di Depok. “Saat kos, saya bertemu dengan banyak anak rantau, dari mereka lah saya belajar hidup mandiri,” paparnya.

website >> klengerburger.blogspot.com

Gemerlap uang di olahraga

Magnit itu bernama duit

Masih segar dalam ingatan kita beberapa waktu yang lalu jutawan dari Emirat membeli klub Manchester City dengan mengucurkan duit trilyunan rupiah. Konon kekayaan saudagar itu melebihi anggaran APBN negara kita selama lima tahun.

Dunia sudah mahfum di era olahraga menjadi profesional maka sudah identik dengan bisnis. Yang namanya bisnis ujung-ujungnya ya duit. Kita dibuat terperangah oleh nilai transfer para pemain sepakbola Eropa, NBA, NFL, Ice Hockey dan lain sebagainya. Begitu juga dengan bayaran pemain tinju yang bisa mancapai 8 digit US Dollar.

Siapa yang tidak kenal Roger Federer, Rafael Nadal, David Beckham, Michel Jordan, Tiger Wood, dll. Mereka adalah selebriti olahraga dunia. Lalu siapa yang tidak kenal yayuk Basuki, taufik Hidayat, Bambang Pamungkas yang mewakili selebriti olahraga tanah air. Mereka tidak hanya tenar tapi berkecukupan dalam segi materi. Semuanya didapat dari menekuni bidang olahraga.

Uanglah yang menggerakkan olahraga dewasa ini. Di dalam bisnis itu banyak unsur individu atau masyarakat yang terlibat. Bukan hanya atlit tetapi juga manager, pelatih, wasit, technical officer, penjual kacang, penjual souvenir, cleaning boy hingga ke tukang potong rumput. Semua kecipratan di rejeki di bisnis ini.
Tenis adalah salah satu cabang yang mempunyai wadah profesional yaitu ATP (putra) dan WTA (putri). Total hadiah ATP selama tahun 2008 mencapai 77 juta Us Dollar begitu juga WTA yang tidak jauh berbeda. dan hadiah ini akan ditingkatkan menjadi 90 juta di tahu 2009 nanti meski jumlah turnamennya berkurang. Berkurangnya jumlah turnamen ini untuk menghindari cedera pemain yang akhir - akhir ini meningkat.
Nadal di tahun ini mengantongi 7 jutaan dollar US tahun ini. Sedangkan Federer memimpin perolehan uang para petenis pro. Uang yang dikumpulkan melebihi angka 43 juta US Dollar. Angka - angka tersebut belum termasuk pemasukan dari iklan dan endorsement yang notabene angkanya bisa berkali lipat. Meski digital angka - angka di atas masih di bawah kisaran honor selebriti Hollywood atau pengusaha waralaba namun daya magnitnya cukup kuat.
Lalu bagaimana dengan pameo orang tua jaman dulu. "Le... tembungan wae arep mangan opo" Ungkapan itu tidak selamanya salah meski juga tidak selamanya betul. Semua tergantung pada individu untuk menilai karena cara pandang yang berbeda. Individulah yang tahu potensi anak masing - masing. Menjadi profesional dibidang ini memang tidak mudah. Jalannya cukup terjal dan berliku. Banyak atlit yang menekuni olahraga tiba-tiba cedera dan harus gantung raket, sepatu dan lainnya.

Selain manfaat sehat pada olahraga juga bisa membuka jalan bagi anak untuk mendapatkan beasiswa. Salah satu anak teman India mendapat beasiswa ke Universitar Pensylvania di US karena prestasi tenisnya. Orang tua ini dulu mungkin dianggap gila mengeluarkan duit 1200 riyal perbulan untuk membayar pelatih. Kini anaknya mendapat beasiswa USD 40,000 per tahun untuk studi di US. Banyak juga universitas di dunia memberi fasilitas beasiswa bagi olahragawan tanah air. Disamping itu masih ada jalur lainyang bisa ditempuh seperti pelatih, official, wasit dan pelaku olahraga lainnya.
Ibarat berbisnis kita harus bijak memilih olahraga yang menghasilkan break event point yang tinggi. Bisa saja pameo orang-orang terdahulu benar karena kita memilih olahraga lempar dadu.
Di bawah ini breakdown hadiah uang TENNIS MASTER CUPyang sedang berlangsung di Shanghai. Hadiah ini masih di bawah Grand Slam Tournament.
SINGLES PRIZE MONEY
Alternate - $50,000
Participation Fee - $100,000
Round Robin Win – Per Match Won – $100,000
Semifinal Match Winner - $315,000
Final Winner - $625,000
Undefeated Champion - $1,340,000

DOUBLES PRIZE MONEY
Alternate - $20,000
Participation Fee - $50,000
Round Robin Win – Per Match Won - $15,000
Semifinal Match Winner - $25,000
Final Winner - $100,000
Undefeated Champion - $220,000

Doha, 12 Nov 2008

MU vs DFC


Dukhan, 07/11/2008, 17.00

Tim MU kali ini menelan pil pahit di kandang lawan setelah menyerah 2-5 untuk kemenangan DFC. Namun walaupun demikian tim pelatih merasa puas dengan penampilan anak asuhnya yang telah menampilkan permainan menyerang dan kerja sama antar lini yang begitu terjalin rapi terutaman di babak pertama. Terbukti gol pertama tercipta pada menit ke-10 atas kejelian striker Imron yang berhadapan dengan kiper dengan tenang menceploskan bola ke gawang DFC, 1-0 untuk MU.

Sempat tertinggal, tim DFC yang di motori mantan pemain nasional gencar melakukan serangan walaupun beberapa kali kandas di jantung pertahanan MU yang di kawal ketat oleh libero Joko dan Tri yang dengan taktis mengahalau serangan2 tim DFC. Barulah pada menit ke 25, bermula dari serangan balik tim DFC berhasil menyamakan kedudukan lewat serangan yang memanfaatkan perangkap offside, dimana pemain MU begitu terkecoh mengira offside padahal dalam pertandingan itu peraturan offside dihilangkan sehingga gol pun tak dapat dihindarkan.

Kedua kesebelasan semakin meningkatkan tempo pertandingan, terutama tim MU yang gencar mengepung pertahanan DFC, di motori oleh Kapten Dr. Rakhmat yang begitu solid bekerja sama dengan Tono, umpan satu dua pun di peragakan beberapa kali striker gozali yang dibeli dari persipura menciptakan peluang emas tapi gagal dimanfaatkan. begitupun striker Imron yang dipinjam dari Arema gagal menciptakan peluang menjadi gol setelah menerima umpan2 matang dari lapangan tengah. Barulah pada menit ke 35, berawal dari serangan sayap kanan yang bertubi-tubi, pemain sayap mantan PSIS junior Wisnuendro berhasil melewati beberapa pemain DFC dan dengan mudahnya memberikan umpan kepada kapten Dr. rakhmat yang tanpa menunggu waktu tendangan dari sayap kanan pun dilakukan persis seperti david beckham. Didepan gawang telah menunggu pemain tengah Wa Asep yang dengan yakinnya melakukan tendangan first time yang begitu keras sehingga gol indahpun tercipta. Kedudukan 2-1 untuk MU.

Tim DFC merasa tertinggal berusaha meningkatkan tempo, dan menjelang turun minum berhasil menyamakan kedudukan 2-2 lewat serangan balik yang cepat.Pada babak kedua, kedua tim melakukan beberapa pergantian pemain. Namun kali ini pemain Mu lengah, baru berjalan 3 menit tim DFC menjebol gawang MU lewat tendangan pojok yang melingkar dan langsung masuk, 3-2 untuk DFC.Tim MU terus memborbardir pertahanan DFC, hampir setengah lapangan dikuasai tim MU, tim DFC hanya mengandalkan serangan balik. Beberapa kali peluang emas tercipta, pada menit ke 57 Striker Gozali sudah berhadapan dengan kiper namun gagal membuahkan gol.

Kiper tim DFC memang kali ini bermain sangat impresif terbukti peluang-peluang yang tercipta lewat tendangan, sundulan dan terobosan pemain MU dapat dipatahkan dengan sigap. Tercatat pada menit ke-68, Pemain tengah MU Gufron memberikan tendangan keras didepan gawang tapi bola melambung dan peluang emas gagal tercipta.Terlena dengan terus menyerang, tim MU hanya menyisakan 2 pemain belakang Tri dan Dudang, libero Joko membantu serangan kedepan untuk mengejar ketinggalan.

Tim DFC yang hanya mengandalkan serangan balik yang cepat, kali ini berhasil memanfaatkan kelengahan para pemain MU yang telah menurun stamina dan berkonsentrasi untuk menyerang, menit ke-78 dan 83, bermula dari tendangan kiper yang langsung ke jantung pertahanan MU langsung disambut striker DFC yang telah menunggu dan gol pun tak terelakan, 5-2 untuk DFC.

Tim MU berusaha mengejar tapi sampai wasit meniup peluit panjang kedudukan tidak berubah. Usai pertandingan,manajer tim MU menyatakan kekecewaannya atas kekalahan ini walaupun merasa puas dengan penampilan timnya.

Manajer MU sangat menyayangkan ketidak hadiran striker Didi darmadi dikarenakan sepatunya tertinggal di Doha, padahal dalam pertandingan besar ini kehadirannya sangat di harapkan. Acungan jempol patut di berikan kepada mantan pemain persipura Gozali dan mantan PSIS Wisnuendro yang begitu spartan tanpa lelah terus berlari, seakan stamina mereka tak ada habisnya. Juga Pemain yang baru di rekrut dari Persib, Tono, kali ini bermain cukup baik dengan daya jelajah yang tinggi berusaha untuk menguasai lapangan tengah. Dipertandingan yang akan datang sepertinya MU akan memanfaatkan kekalahan ini untuk mengevaluasi semua lini.

Gun Gun Wiguna
Raslaffan Medical Center

Belajar memasak

BELAJAR MEMASAK


Sebut saja Janaka, chef di PS-3 ini. Dia berasal dari Sri Lanka dan sudah malang melintang di dunia kuliner ini. Kalo di Indonesia mungkin mirip dengan tokoh pewayangan Janoko. Entah angin apa yang membawaku ingin belajar memasak kepadanya. Mungkin pengaruh selepas buka webnya babarafi, klenger kebab sampai kepada aneka waralaba bakso malang kota.

Yang jelas kursus sudah dimulai kemarin dengan menu yang sederhana yaitu chicken barbeque. Mulai dari nyiapin chicken sampai mengolah bumbu. Setelah bumbu diaduk rata daging ayam diiemin di chiller beberapa jam. Karena sudah malam maka prosesnya dilanjutkan besok hari.

Hari ini perut keroncongan pertanda makan siang datang. Teringat chicken yang masih di chiller untuk ditungkukan. Paling seru pas bikin saus barbequenya. Gawat bok pake saus nanas segala. Bias kebayang pasti rasanya asam - asam manis. Singkat kata makanan siap hidang untuk lunch.

Di temani nasi goreng dan sayuran tak tersa tiga potong habis kelahap. Pas sausnya! seperti mengikuti iklan sebuah produk. Setelah makan digelontor coca cola weleh........ weleh....... lupe ame yang di rumah. Rasanya bener- bener kelas restoran bintang tujuh.

Saking asyiknya makan sampai lupa resepnya. Bukankah resep masakan ada berjibu di dunia maya ini khan. Tinggal klik minta bantu cak google beres dah. Kalo saya sih suka buka budiboga.blogspot.com dan blogger masak memasak lainnya.

Acara makan siang selesai berlanjut nonton tenis live Tennis Master Cup Shanghai. Nanti malam Tuan Janaka akan mengajariku membuat aneka juice dan es krim kelas hotel berbintang. Nah lho tenggorokan sudah merasakan rasanya sebelum rasa yang sebenarnya.
Terima kasih ya Allah hidup ini seperti di surga sebelum surga yang sebenarnya.
Jangan heran nanti kalo anda ketemu restoran "Abuga Steakhouse and grill" padahal cuman jualan sate Madura. He......... he...................



Doha, Nov 2008

Tuesday, November 11, 2008

Olahraga bagi remaja




AYO BEROLAHRAGA DAN MENGOLAHRAGAKAN ANAK - ANAK



Sejuta manfaat olahraga alangkah baiknya dipetik sejak dini. Banyak penelitian membuktikan manfaat gerak badan ini buat si remaja. Berikut ini di antaranya:

1. Lebih berprestasi di sekolah
Remaja yang giat di bidang olahraga dan atletik cenderung berprestasi lebih baik di bidang akademik dan meraih skor tinggi pada tes-tes terstandar. Itu menurut laporan Presiden Council on Physical Fitness and Sport di AS. Dilaporkan pula oleh The Women’s Sports Foundation, anak perempuan yang aktif olahraga cenderung memiliki tingkat putus sekolah lebih rendah dan tiga kali lebih besar kemungkinannya untuk lulus dari universitas.
2. Memperbaiki suasana hati
Remaja kerap dihinggapi perasaan bete karena pergolakan hormon di dalam tubuhnya. Olahraga tiga kali seminggu dapat mengenyahkan perasaan negatif seperti bete, depresi, dan kekhawatiran dalam diri remaja. Rasa percaya diri (pede) mereka meningkat berkat aktivitas olahraga.

3. Mencegah penyakit jantung, kegemukan, hipertensi, kanker, dan lainnya.
Banyak lembaga penelitian termasuk Center for Disease Control (CDC) di AS membuktikan manfaat makan seimbang dan olahraga dalam mengurangi berbagai penyakit seperti jantung, kegemukan, tekanan darah tinggi, kanker, dan berbagai penyakit lain.

4. Menunda hubungan seks di usia belia
CDC pernah melakukan survei soal sistem pemantauan tingkah laku berisiko kaum muda. Hasilnya, lebih sering seorang remaja berolahraga setiap pekan, mereka cenderung menunda hubungan seks pertama.

5. Ogah Mengonsumsi Narkoba
The Sport Foundation di AS melaporkan, remaja yang aktif berolahraga 92 persen cenderung menjauhi narkoba dibanding mereka yang tak berolahraga.

6. Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Menurut yayasan milik produsen sepatu terkenal Nike’s PLAY (Participating in the Lives of America’s Youth), remaja putri yang aktif olahraga sedari belia risiko terkena kanker payudara mereka lebih kecil ketika dewasa. Dilaporkan, olahraga 2 jam seminggu dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini sebanyak 60 persen. Para ahli berpendapat, selain olahraga, diet tinggi serat dan vitamin serta rendah lemah jenuh juga membantu mengurangi risiko kena kanker payudara.

7. Tidak toleran terhadap hubungan yang penuh kekerasan
Nike’s PLAY juga menemukan, remaja putri yang aktif olahraga cenderung lebih tidak menoleransi hubungan dengan kekasih yang penuh kekerasan. Mungkin ini disebabkan rasa respek terhadap diri sendiri dan percaya diri yang dibangun oleh olahraga.



Penghargaan


PENGHARGAAN


Kedua anakku Sarah dan Gilang mendapat penghargaan dari Bpk Dubes RI di Qatar dalam bidang olahraga khususnya tenis pada hari Sumpah Pemuda. Penghargaan ini bukanlah menjadi ukuran pencapain prestasi mereka tetapi lebih kepada konsistensi diri tetap berlatih dan berlatih. Di kala anak sebaya mereka asyik bermain anak-anak berlatih di lapangan tenis meski panas dan dingin yang terkadang tidak bersahabat di Doha ini. Berita ini dimuat di harian lokal Doha Qatar. SELAMAT........

Foto:Indonesian Ambassador H M Rozy Munir distributing awards to young Indonesians who excelled in photography and sports.



Indonesians commemorate Youth Pledge
Web posted at: 11/2/2008 2:22:34Source ::: The Peninsula

DOHA • The Indonesian Mission in Doha held a flag-raising ceremony on Friday to commemorate the 80th anniversary of the Youth Pledge. Youth Pledge, which promoted the idea of a united Indonesia, was proclaimed on October 28, 1928, when the nation was still carrying out its movement towards independence.
Members of the Indonesian community attended the flag-raising ceremony held at the Embassy premises. Presiding over the ceremony, Indonesian Ambassador H M Rozy Munir invited young Indonesians in Qatar to maintain the spirit of unity initiated by the Indonesian youth long ago. The Ambassador also advised them to contribute their best to build the nation, and increase their achievements in various fields.
During the ceremony Ambassador Munir distributed awards to young generations of Indonesian community for their outstanding achievements in photography and in sports. It is hoped that the awards will inspire young Indonesians here to follow the footsteps of their high-achieving comrades.

http://www.thepeninsulaqatar.com/Display_news.asp?section=local_news&month=november2008&file=local_news2008110222234.xml


Doha, November 2008

Qatar sekilas

PEARL IN THE GULF

Qatar adalah salah satu negara yang lagi booming di Timur Tengah. Penduduknya hanya 1,4 juta dan lebih 2/3 nya adalah expatriat. Lebih dari 80% bermukim di ibukota Doha.

Di Qatar sering diadakan event - event International baik olahrag maupun seni budaya. Event olahraga termasuk: ATP tour, WTA Tour dan WTA Championship sampai dengan tahun 2010. Ada Cycling, Golf, Marine Sport, Equestrian Superbike dan Motor GP. Begitu juga atletik dan olahraga lainnya. Sepakbola adalah olahraga nomor wahid di sini, sejumlah bintang tenar dunia pernah mengunjungi negara seluas Bogor ini.
Seni: sering ada pertunjukkan bertaraf international dan musim liburan ada atraksi fire work super modern. Pokoknya asyik deh........................


Orang Indonesia yang tinggal di Qatar berjumlah sekitar 30.000. Kebanyakan masih bekerja di sektor informal seperti PRT. Banyak juga yang bekerja di sektor formal seperti perusahaan perminyakan dan turunannya. Kelompok terakhir itulah penggerak roda organisasi masyarakat Indonesia di Qatar.
Permiqa adalah wadah organisasi masyarakat Indonesia di Qatar. Di samping itu ada oragnisasi2 yang dibentuk sesuai hobi dan sosial budaya dari seluruh lapisan masyarakat. Contohnya adalah ILTA (Indonesian Lawn tennis Association), IBL (Indonesian Badminton League), PersiQa (Persatuan Sepakbola Qatar) sampai PGI (Paguyupan Gaple Indonesia) ada semua deh...............

Makana, sudah ada warung Indonesia dan bahan -bahan makanan Indonesia jadi no problem untuk urusan perut. Yang jelas ada uang dijamin kenyang.

Pendidikan: belum ada sih sekolah Indonesia tetapi banyak sekolah International dengan kurikulum British, India dan Amerika. Tinggal pilih coy.........
Kalau anda tertarik berkunjung atau bekerja di sini ini ada website yang bagus untuk menambah wawasan. Klik aja di google si mesin ajaib dengan mengetik livingqatar, permiqa, kbri Doha dll yang berbau Qatar.
Informasi ini mungkin jauh dari harapan anda jika penasaran kunjungi web di atas.

Salam dari Doha


Nov 2008

Indahnya keyakinan


INDAHNYA KEYAKINAN

Dua minggu di penghujung bulan Januari para pecinta tenis tertuju pada Australian Open 2008. Si cantik Maria Sharapova dari Rusia mengalahkan si jelita Ana Ivanovic dari Serbia di partai final putri. Sementara partai puncak pria yang mempertemukan antara Muhamad Ali in Tennis (Tsonga) dari Perancis dan Mas Djoko-vic atau Nole (panggilan untuk Novak Djokovic) dari Serbia. Djokovic memenangkan partai puncak dan fenomena ini mengukuhkan dominasi Eropa Timur atas negara - negara Eropa Barat dan Amerika yang secara tradisional mendominasi pertenisan dunia.

Sharapova adalah icon tenis putri saat ini. Skill bermain tenis yang terpadu dengan wajah cantik, posturnya yang tinggi semampai bak model di tennis court. Ia mampu menyedot puluhan ribu penonton di manapun dia berlaga. Tidak heran jika banyak pihak penyelenggara turnamen WTA ingin mendapatkan kehadirannya berapapun kompensasi yang harus dikeluarkan. Fenomena inilah yang mengantarkan dia sebagai atlit wanita muda terkaya saat ini. Pundi - pundinya didapat dari karir tenis tidaklah seberapa dibanding dengan pemasukan dari dunia modeling dan iklan produk terkenal. Dalam rilisnya detiksport melaporkan penghasilan wanita 20 tahun ini mencapai 20 jt dolar Bush per tahun atau rata - rata 15 miliar rupiah per bulan.

Di beberapa kesempatan Sharapova mengatakan "Apa yang saya capai hari ini tidak datang begitu saja, saya telah lama memulainya. Saya tidak akan berada di sini kalo setiap bangun tidur hanya membuka kulkas dan makan eskrim terus menonton TV tanpa berbuat sesuatu. Semua keluarga saya terlibat dalam mewuujudkan sukses saya saat ini"

Apa yang dituturkan Sharapova itu seperti biasa - biasa saja. Perkataan yang datar dan rata - rata keluar dari mulut orang-orang sukses. Akan tetapi perkataan itu bukan tidak mungkin menjadi amunisi meraih kesuksesan bagi yang lain. Beberapa waktu yang lalu saya membaca tulisan Gede Prama, di situ ia bertutur bahwa "Kesuksesan diawali dari keyakinan". The success started from the believe. Dalam hidup ini kita acapkali melihat orang sukses yang potensinya sebenarnya biasa - biasa saja. Karena memiliki keyakinan yang kuat dia mampu mengungguli orang - orang yang sebenarnya mempunyai potensi namun tidak mempunyai keyakinan.

Keyakinan pada hakekatnya adalah dream, niat atau will untuk meraih sukses. Ketika kita mempunyai mimpi maka niat membawa mimpi ke dunia nyata sudah dibulatkan. Tentu niat saja tindak cukup. Ia harus dibarengi tindakan nyata atau usaha yang sungguh - sungguh serta didukung modal yang cukup. Will alone is not enough to achieve a success but without a will success is nothing. Kesuksesan seseorang bisa saja menjadikan inspirator bagi kita atau tanpa kita sadari sebenarnya diri kita adalah contoh kesuksesan itu sendiri. Sudah menjadi fitrahnya manusia tidak puas dengan satu kesuksesan maka diapun mencanangkan niat baru untuk mewujudkan mimpi - mimpi yang lain. Sifat inilah yang membuat hidup tetap hidup dan dinamika dunia terjaga.

Contoh yang sederhana adalah untuk menampilkan tulisan yang sedang anda baca perlu ada niat dan keyakinan. Menuangkan segala ide ke dalam kata demi kata lalu merangkainya menjadi kalimat adalah suatu proses itu sendiri. Banyak ide - ide brilian atau gagasan yang cemerlang hilang begitu saja karena tidak ada usaha untuk menulisnya. Kekuatan akan sebuah keyakinan juga sudah dibuktikan oleh kawan kita tadi pagi. Awalnya dia mempunyai dream untuk bisa bermain tenis. Setiap ada kesempatan dia selalu rajin berlatih dan berlatih (usaha). Diapun tidak segan - segan mengeluarkan uang untuk beli raket, bola dan sewa lapangan. Hasilnya dia sudah mampu menampilkan permainan yang cantik dan memenangkan pertandingan melawan saya. Kemenangan ini bukan lantaran lutut saya yang masih dililit cedera tetapi karena dia berhasil mewujudkan mimpinya.

Dalam penertian lain keyakinan adalah rasa percaya diri atau self-confident dan berpikir positif atau positive thinking . Kedua unsur tersebut sangat mempengaruhi kesuksesan seseorang. Self confident tumbuh karena percaya akan ilmu dan kemampuan yang dimiliki. Positive thinking adalah pribadi sehat lurus memandang ke depan. Pribadi ini mudah diterima oleh masyarakat manapun. Orang - orang yang mempunyai keduanya akan melihat dunia ini begitu indah. Dunia yang jauh dari intrik - intrik jahat. Manusia - manusia ini melangkah di antara semak belukar kehidupan dengan tenang dan menebarkan senyum kedamaian.
Senyum adalah senjata kehidupan yang dapat meluruskan jalan yang berkelok-kelok. Senyum adalah pemberian tanpa kehilangan. Agama apapun menganjurkan kita bermurah senyum dan berbaik sangka. Berpositive thinking adalah memandang kehidupan dalam prospektif yang konstruktif tanpa merasa mencurigai sesama. Dia akan memandang sesama dengan kebaikan sesuai watak dasar manusia yang baik dan agung itu. Hanya lingkungan dan pergaulan yang membentuk manusia - manusia itu menjadi penjahat, pencuri, penipu dan sebagainya.

Beragama juga dimulai dari sebuah berkeyakinan. Keyakinan yang walnya dipaksa untuk menerima. Orang tua dan guru mengaji kita menanamkan keyakinan tanpa kita boleh membantahnya. Seiring perjalanan waktu kitapun berusaha mencari hakekat kebenaran. Berusaha berpikir dan mencarinya dalam siang maupun malam, dalam diam maupun gerak. Akhirnya keyakinan keimanan kita mendapat jawaban dariNya. Saat inipun hanya pribadi kita yang bisa merasakan kehadiranNya dalam segala dimensi kehidupan kita.

Ukuran kesuksesan seseorang memang bersifat individual dan tentu berbeda - beda cara memandangnya. Ada kalanya di kehidupan kita melihat orang yang mempunyai dream, niat, berusaha keras dan keluar modal, confiden tinngi, postive thinking tetapi merasa gagal. Sebenarnya tidak ada kata kegagalan dalam hidup ini, semua tergantung dari kaca mata apa kita memandangnya. Banyak orang percaya dalam hidup ini ada faktor luck and unluck yang susah dicari rumusnya. Kitapun lebih baik mengamini itu sebagai kehendakNya daripada berdebat tentang kemujuran dalam kehidupan ini. Sebagai orang yang beriman kita menganggap kegagalan adalah kehendakNya. Kita diberi kegagalan mungkin sebagai jalan untuk mengingatNya dan agar tidak terjerumus di jalan yang tidak disukaiNya. Kegagalan juga menjadi benteng dari sifat sombong yang dibenciNya dan dalam kerangka berpikir positif bahwa Dia ada di alam ini.

Gelaran WTA di Qatar hanya dalam hitungan hari lagi. Sharapova dan kawan - kawan yang datang ke Doha tentu mempunyai keyakinan akan menang dalam helatan uang 2,5 juta US Dolar ini. Uang sebesar itu kalau dikurskan ke Qatar Riyal tinggal mengalikan dengan 3,65. Kalau ke rupiah terserah anda saja. Tetapi jangan tanya kepada saya jika uang itu harus dibelikan peyek produksi labour Al Wakra. Entah berapa tahun pesanan akan terpenuhi. Jikalau ada seseorang yang bekerja di perusahaan minyak dan sehari hari hanya makan kubus demi bisa menabung 10,000 riyal / bulan, maka diperlukan waktu 913 bulan untuk mengumpulkan uang sebanyak itu. Ini sama dengan 76 tahun. Kalau dia masuk perusahaan saat umur 30-an maka setelah dia pensiun kemudian meninggal dia harus hidup lagi, bekerja lagi, makan kubus lagi dan seterusnya.

Apakah Sharapova itu sukses? tentu tiap orang mempunyai pandangan berbeda akan kesuksesannya.
Apapun pandangan anda sukses adalah hasil usaha?

Doha, Feb 2008

Perawat Qatar


Perawat Qatar bergerak maju ..............

Merapatkan barisan...............

Menyongsong hari depan....................

Berkiprah di luar negeri ..........................

Untuk bumi pertiwi......................


Selamat bekerja...................

INNA-Q

4 November 2008


Tanggal 4 November adalah hari yang bersejarah bagi rakyat Amerika Serikat. Di hari itu rakyat AS memberi hak suaranya untuk pemilihan presiden Amerika. mereka memilih antara pasangan Obama-Biden dari Partai Demokrat atau Mccain-Palin dari Partai Republik.

Sementara itu di belahan dunia lainnya yaitu tepatnya di propinsi Jawa Timur negri Indonesia juga berlangsung Pilkada putaran kedua. Calon yang dipilih tinggal dua pasang yaitu Karsa (Sukarwo-Saifullah Yusuf) dan Kaji (Khafifah dan Mujiono. Masing2 pasangan diusung oleh beberapa partai karena kita masih menganut multipartai sehingga tidak ada partai yang dominan.

Dua-duanya memilih tetapi dua-duanya sangat berbeda. Perbedaan ini terlihat mulai dari proses pencalonan, primary election, konvensi nasional, kampanye dan sampai pemungutan suara. Rakyat AS yang sudah maju memilih seperti pergi ke ATM semua serba komputer. Rakyatnya sudah tergantung dan percaya akan alat ini. Dalam waktu yang relatif singkat sudah diketahui siapa pemenangnya dan semua rakyat menerima hasil dengan lapang dada. Pendek kata pemilu di AS berjalan lancar dan sama - sama dewasa berdemokrasi.


"Obama menang!!" begitu headline dunia dunia pada hari itu. Mccain mantan capres yang selama kampanye selalu menjelek-jelakkan Obama tak kuasa membentung kehendak rakyat AS. Dengan jantan ia mengakui kekalahan dan memberi ucapan selamat kepada Obama. begitu juga George Bush sang presiden yang yang tidak separtai dengan Obama dan mau lengserpun memberi ucapan. Bahkan Bush menyilahkan Obama datang ke Gedung Putih secepat. Ucapan selamatpun mengalir dari para pemimpin dunia untuk seorang yang spektakuler ini. Kitapun tidak perlu malu memberi ucapan selamat kepada rakyat dan demokrasi AS. Sungguh AS menampilkan permainan yang cantik dalam berorganisasi. Pendapat ini semua terlepas dari kebijakan luar negeri mereka yang selalu merugikan dunia ketiga dan dunia Islam.

Mari kita lihat demokrasi di negeri ini. Para kandidat tidak pernah mau mengalah. Mereka mengklaim sebagai pemenang. Kalaupun kalah karena dicurangi dan sudah menyiapkan tim gugatan. Setiap pengumuman pemilu dari KPU selalu ada pengerahan masa yang cenderung anarkhis. Sungguh demokrasi yang amburadul dan berte- tele. Demokrasi yang selalu dimenangkan oleh para golput. Demokrasi biaya tinggi tapi tidak pernah memberi pelajaran untuk dewasa.

Seminggu berselang pemenang pilkada Jatim II diumumkan. "Karsa menang!" begitu judul berita di kompas online. Seperti yang bisa kita duga kubu Kaji tidak mau mengakui kalah apalagi memberi ucapan selamat. Pihak mereka malah bersiap mengunggat KPU dengan dalih versi mereka sendiri. Perjalanan panjang akan mereka tempu demi kekuasaan. Perjalanan yang sia-sia dari segi biaya dan waktu.

Dalam ingatan saya Bapak Andang Darajatun mantan cagub DKI yang diusung PKS dan kalah adalah pelopor demokrasi negeri ini. Beliau dengan santun dan jantan mengakui kalah dan memberi ucapan selamat kepada Fauzi Bowo, gubernur terpilih. Beliau sudah memberi pembelajaran etika berdemokrasi yang baik. Sayang yang lain tidak mau belajar bersikap legowo.
negeri ini memang aneh bin ajaib. Negeri yang menklaim agamis dan berbudaya tetapi kehilangan etika berdemokrasi. Lihatlah presiden dan mantan presiden negeri ini. Hampir semua di antara mereka tidak ada yang saling bertegur sapa. Mereka lengser karena digulingkan. Kalaupun kalah mereka malu menerima kekalahan. Kekalahan adalah noda dan noda adalah nista. Kita tentu rindu melihat pemandangan demokrasi di negeri ini di mana presiden berkuasa mengundang calon penggantinya ke Istana Merdeka. Akankah pemandangan ini hanya ada di AS seperti Bush yang menjamu Obama di White House. Sungguh pemandangan yang sejuk ketika Bush mengorentasi Obama dan Laura mengajak Michele keliling istana.

Entah sampai kapan negeriku belajar berdemokrasi dan siapa gurunya...........
Doha 11 Nov 08

Kamus Tenis


Istilah Tenis

A
Ace
– Servis yang dilakukan pemain dimana bola masuk dan tidak dapat dijangkau oleh pemain lawan.
Ad court – Bagian sisi kiri dari lapangan tenis terhadap masing-masing pemain.
Advantage – Poin ketika seseorang telah mendapatkannya setelah deuce dan butuh satu poin lagi untuk memenangkan sebuah game.
All-court – Tipe permainan yang menggabungkan seluruh tipe yang ada di tenis termasuk serve and volley, dan baseline.
Alley – Daerah pada lapangan tenis diantara garis single dan double.

Approach shot – Pukulan yang digunakan sebagai set up sebelum pemain maju ke depan net, umumnya menggunakan pukulan slice atau topspin yang lebih cepat dari pukulan dalam suatu reli.
ATP – Association of Tennis Professionals, Asosiasi tenis putra profesional.
ATP Champions Race – Sistem perhitungan peringkat pemain ATP berdasarkan poin yang dikumpulkan mulai pada awal tahun hingga akhir tahun. 8 pemain teratas pada akhir tahun akan bertarung pada ATP Tennis Masters Cup.
Australian formation – Formasi yang digunakan di permainan ganda dimana pemain yang berada di depan net berdiri di tengah net untuk menghadang bola return yang datang menyilang (cross court).

B
Backhand
– Jenis pukulan tenis dimana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan dan pemain memukul bola menggunakan bagian belakang dari raket.
Backspin – (dikenal juga sebagai slice atau underspin), pukulan yang memberikan efek putaran ke belakang setelah bola dipukul.
Backswing – Bagian dalam fase pukulan tenis dimana raket diayunkan ke belakang dalam rangka persiapan untuk memukul bola dengan ayunan ke depan.
Bagel – kemenangan atau kekalahan set dengan skor 6-0.
Ball Person – Seseorang (laki-laki atau perempuan) yang bertugas untuk memungut bola pada pertandingan tenis.
Baseline – daerah di luar garis akhir dari zona permainan di dalam lapangan tenis.
Baseliner – Tipe permainan yang sering bermain di daerah baseline dan sangat mengandalkan kualitas pukulan groundstroke-nya.
Big serve – Servis yang kencang dan bertenaga, umumnya memberikan keuntungan bagi pemain yang melakukannya.
Block – Sebuah pukulan bertahan yang menggunakan sedikit ayunan, umumnya ketika melakukan pengembalian servis (return).
Breadstick – Kemenangan atau kekalahan pada set dengan skor 6-1
Break – Memenangkan game dalam posisi menerima servis, maka disebut serve break.
Break back – Memenangkan game dalam posisi menerima servis setelah sebelumnya kehilangan game dalam posisi memegang servis.
Break point – Satu poin tertinggal untuk dapat melakukan break (atau pada posisi skor 30-40); double break point/ two break points pada skor of 15-40; triple break point pada skor 0-40 Buggy Whip – Pukulan forehand yang memiliki ayunan dari bawah ke atas dan tidak melakukan followthrough seperti yang normal (ayunan melintasi badan) melainkan berakhir di sisi badan yang sama.
Bye – Fase dalam turnamen dimana pemain otomatis melaju ke babak berikutnya tanpa melawan pemain lain.

C
Call
– Penilaian dari hakim garis yang mengatakan bahwa bola keluar daerah permainan.
Cannonball – Ungkapan lama yang menjelaskan sebuah pukulan servis yang flat dan keras.
Can Opener – Pukulan servis dari pemain yang mendarat di pertemuan antara garis batas permainan single dengan garis servis.
Carve – Jenis pukulan yang menggabungkan pukulan sidespin dan underspin.
Challenge – Peraturan baru dimana pemain dapat mengajukan peninjauan ulang terhadap bola yang dianggap keluar kepada wasit dengan menggunakan teknologi Hawk-Eye.
Challenger – Turnamen yang memiliki level di bawah turnamen ATP. Pemain yang berkompetisi disini akan mendapatkan poin untuk dapat bermain di turnamen kelas ATP.
Chip – memblok pukulan dengan underspin.
Chip and charge – Sebuah strategi yang menggunakan pukulan underspin dalam mengembalikan servis lawan kemudian diikuti oleh pergerakan ke depan net.
Chop – Pukulan dengan underspin yang ekstrim.
Clean the Line/Clip the Line – Pukulan dimana sebagian bagian dari bola jatuh di garis permainan.
Closed stance – Cara memukul bola dengan posisi badan yang paralel dengan garis baseline.
Code Violation – Peraturan di ATP dimana pemain melakukan pelanggaran dengan cara mengeluarkan suara-suara negatif/makian atau memukul bola dengan keras tidak dalam permainan. Pelanggaran pertama akan diberikan peringatan, kedua akan diberikan penalti pengurangan poin, ketiga diberikan pengurangan game dan keempat pertandingan di hentikan untuk kemenangan lawan.
Counterpuncher – Tipe permainan baseliner yang cenderung defensif.
Court – Lapangan yang memiliki ukuran tertentu untuk memainkan permainan tenis.
Crosscourt – Memukul bola menyilang ke arah area permainan lawan.
Cross-over - Pemain yang menyebrangi net ke daerah lawan. Dapat dilakukan dengan maksud baik atau bermusuhan. Seringkali dalam permainan tenis di lapangan tanah liat pemain melintasi net untuk melihat jejak jatuhnya bola bila ia merasa dirugikan oleh keputusan wasit.
Cyclops – Sebuah alat yang dipasang untuk mendeteksi apakah bola servis yang dipukulkan masuk atau keluar. Alat ini segera berbunyi apabila bola jatuh di luar garis servis.

D
Dead net (dead net cord) – Situasi dimana seorang pemain mendapatkan keuntungan dari pukulannya yang menyentuh ujung net kemudian bergulir ke daerah lawan.
Deep – Pukulan dimana bola jatuh di dekat garis baseline.
Deuce – Situasi pada poin 40-40 dan pemain harus merebut dua poin berturut-turut untuk memenangkan sebuah game.
Deuce court – Sisi kanan lapangan tenis menurut masing-masing pemain.
Dink – Pukulan yang lamban dan tidak bertenaga.
Dirtballer – Pemain spesialis tanah liat.
Double Bagel – 2 set menang dengan skor 6-0, 6-0: lihat Bagel
Double Fault – Dua kali melakukan kesalahan pada saat melakukan sevis.
Doubles – Permainan tenis yang dimainkan oleh 4 orang, masing-masing 2 orang tiap sisi lapangan.
Down the line – Memukul bola lurus ke arah daerah permainan lawan.
Drop shot – Pukulan yang dipukul dengan pelan dan jatuh di dekat net untuk memancing pemain berlari ke depan.
Drop volley – Pukulan drop shot yang dihasilkan dari voli.

F
Fault
– Kesalahan pada pukulan servis dimana bola jatuh di luar daerah servis yang dituju.
First Service – Pukulan servis pertama dari dua kesempatan pukulan yang diberikan kepada pemain untuk memulai permainan.
Flat – e.g. Pukulan yang tidak atau sedikit sekali memiliki efek spin pada bola.
Follow through – Ayunan lanjutan dari fase pukulan tenis setelah bola dipukul.
Foot fault – Situasi dimana pemain pada saat melakukan servis melakukan pelanggaran dengan cara kakinya menginjak atau masuk ke daerah permainan sebelum bola servis dipukul.
Forced error – Situasi dimana lawan melancarkan pukulan yang susah dijangkau sehingga bola bergulir keluar.
Forehand – Pukulan tenis sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan dan pemain memukul bola dengan ayunan yang datang dari belakang badan pemain serta bagian depan raket menghadap bola.

G
Game point
– Situasi dimana pemain yang sedang memimpin perolehan angka hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memenangkan gane.
Golden Set – Memenangkan set tanpa kehilangan poin
Golden Slam – Memenangi seluruh Grand Slam dan menjadi merebut emas pada Olimpiade.
Grand Slam – Turnamen tenis yang paling bergengsi di seluruh dunia: Australian Open, French Open, Wimbledon dan French Open.
Groundies – lihat Groundstroke
Groundstroke – Pukulan backhand atau forehand yang dilakukan setelah bola memantul.

H
Hacker
– Istilah untuk pemain pemula atau menengah.
Hail Mary – Pukulan lob yang sangat tinggi terutama untuk bertahan.
Half volley – Pukulan volley yang dilakukan tepat setelah bola memantul.
Head – (racket) Bagian dari raket yang terdapat senar.
Hold – Memenangi game pada posisi servis.

I
I-formation – (in doubles) Formasi pada permainan ganda diman kedua pemain berdiri pada sisi yang sama sebelum memulai permainan/melakukan servis.
Inside-out – Berlari ke arah sisi yang berlawanan dan memukul bola menyilang.
Inside-in – Berlari ke arah sisi yang berlawanan dan memukul bola lurus.
Insurance Break – mendapatkan keuntungan/poin dari dua kali servis break.
ITF – the International Tennis Federation, Asosiasi yang mengatur pertenisan dunia.J
Jamming – Pukulan servis atau pengembalian yang mengarah ke badan lawan.

K
Kick serve
– Tipe pukulan servis yang menghasilkan spin dan membuat efek pantul bola yang lebih tinggi dari biasanya.

L
Lawn tennis – lawn sendiri artinya lapangan rumput, Asal mula permainan tenis yang dimainkan di lapangan rumput.
Let (let service) – Situasi dimana pukulan servis masuk namun menyentuh net sehingga pemain harus mengulang servisnya kembali.
Let – Istilah yang digunakan apabila terdapat situasi dimana bola dari lapangan lain masuk ke dalam lapangan kita pada saat permainan berlangsung sehingga poin saat itu harus diulangi. Dapat pula terjadi apabila bola dari jatuh dari kantung pemain dan masuk ke lapangan.
Line judge – Seseorang yang ditugaskan untuk mengamati jatuhnya bola pada permaian tenis. Orang ini dapat memberikan penilaian apakah bola jatuh di dalam atau di luar permainan namun keputusannya tetap berada di bawah seorang wasit.
Lob – Pukulan dimana bola melambung jauh di atas net.
Love – skor 0 (nol). Dipercaya berasal dari bahasa Perancis “l’ouef” yang artinya harfiahnya telur atau nihil.
Love game – Game yang dimenangkan dengan telak tanpa membuat lawan mencetak skor.
Lucky Loser – Pemain kualifikasi yang beruntung masuk ke dalam babak utama karena pemain yang seharusnya masuk mengundurkan diri.

M
Mac-Cam
– Kamera berkecepatan tinggi yang dipakai untuk merekam jatuhnya bola dan dapat diputar ulang untuk melihat masuk atau keluarnya bola terutama di ujung garis baseline dalam permainan tenis.
Match point – Situasi dimana pemain membutuhkan satu poin untuk memenangkan sebuah permainan tenis. Apabila pemain tersebut dalam posisi servis untuk memenangkan pertandingan, maka istilahnya “Serving for the match” dan bila dalam posisi pertandingan final untuk memenangkan turnamen maka istilahnya “Serving for Championship“
Mini-break – memenangkan poin pada posisi menerima servis saat tie break.
Mis-hit – Situasi saat raket tidak mengenai daerah sweet spot pada raket tenis.
Mixed Doubles – Permainan tenis ganda campuran (laki-laki, perempuan vs laki-laki, perempuan).
Moonball – pukulan setengah melambung yang dilakukan dengan topspin.
N
Net
– Jaring-jaring yang dipasang melintang di tengah lapangan tenis dan dikaitkan pada tiang di sisi lapangan.
Net point – Poin yang dimenangkan dengan cara maju ke depan net.
New balls – Satu set bola baru untuk menggantikan bola lama yang telah aus dalam sebuah permaian tenis; pemain yang memegang servis dengan bola baru diharapkan menunjukan bola tersebut atau memberi tanda kepada pemain lain.
No-Man’s Land – Daerah pada lapangan tenis yang terletak di antara garis servis dan baseline.

O
Open stance
– Memukul bola dengan posisi badan paralel terhadap garis baseline dan menghadap lawan.
Out – Semua bola yang jatuh di luar daerah permainan.
Overhead – (atau: ’smash’) Situasi dimana pemain memukul bola di atas kepalanya; bila pukulannya keras maka disebut “smash“.
Overrule – Keputusan wasit untuk menganulir penilaian dari hakim garis.
P
Passing shot
– Pukulan yang dapat menembus pemain lawan pada saat dia berada di depan net, tetapi bukan melewati dengan cara lob.
Poaching – Gerakan memotong bola lawan yang menuju ke arah partner kita dalam permainan ganda.
Point – Periode saat permainan dimulai dengan servis yang masuk hingga akhir bola keluar.
Pusher – Pemain yang tidak berinisiatif untuk melakukan winner dan hanya mengembalikan bola saja.
Putaway – Pukulan untuk mengakhiri suatu poin dari situasi yang menguntungkan.
Q
Qualies
– Babak kualifikasi dimana pemain bertanding untuk memperebutkan tempat ke babak utama.

R
Racquet
– (lihat Racket) Tongkat pemukul bola dengan gagang yang panjang dan memiliki rangka kepala yang bundar/melengkung serta dilengkapi oleh senar ditengahnya.
Rally – (Following the service of a tennis ball) – Situasi pada saat permainan berlangsung dan masing-masing pemain bertukar pukulan yang diakhiri oleh keluarnya bola dari daerah permainan karena kesalahan seorang pemain atau masuknya bola pada daerah permainan lawan tanpa bisa dijangkau oleh pemain tersebut.
Receiver – Pemain yang menerima pukulan servis.
Referee – Seseorang yang bertanggung jawab untuk menjadi wasit dalam pertandingan.
Retriever – Pemain baseliner dengan gaya permainan bertahan.
Round of 16 – Babak perdelapan final sebelum memasuki perempat final dimana tersisa 16 pemain yang berkompetisi.
Round Robin – Sistem turnamen dimana pemain tereliminasi setelah dua kali menelan kekalahan.
Second Service – Kesempatan kedua dan terakhir bagi pemain untuk melakukan servis.
Serve – (atau ‘service‘) Pukulan untuk memulai permainan.
Service game – Sebuah game dimana pemain memegang servis.
Serve and volley – Tipe permainan yang mengandalkan servis keras yang diikuti oleh pergerakan ke depan net untuk melakukan voli.
Set point – Situasi dimana pemain hanya membutuhkan satu poin untuk memenangkan suatu set.
Shank – Kesalahan dalam memukul bola dimana bola mengenai rangka dan bukan senar dari raket sehingga bola keluar daerah permainan.
Singles – Permainan tenis yang dimainkan oleh dua orang pemain yang saling berhadapan.
Sitter – Pukulan lemah yang jatuh agak tinggi dan baik untuk pemain melakukan “put away” atau mengakhiri poin.
Slice – (reli) memukul bola dengan underspin; (servis) servis dengan pukulan sidespin.
Smash – Variasi dari pukulan overhead dimana pemain memukul bola di atas kepalanya dengan keras dan sulit untuk diterima lawan.
Spank – Pukulan flat yang keras dan bertenaga.
Spin – Rotasi bola akibat efek dari pukulan pada saat bola melambung di udara.
Split step – Teknik footwork yang melakukan langkah-langkah kecil tepat sebelum akan memukul bola.
Spot Serving/Server – Pukulan servis dengan teknik memukul bola ke sudut, baik itu di tengah garis servis maupun di persimpangan antara garis servis dengan sisi garis permainan single.
Squash Shot – Pukulan slice dengan menggunakan forehand; umumnya digunakan pada posisi bertahan.
Stick the Volley – Hasil pukulan voli yang tajam dan mematikan.
Straight sets – Memenangkan pertandingan tanpa kehilangan satu set pun.
Strings – Material yang dikaitkan pada kepala raket untuk memukul bola.
Stroke – memukul bola.
Sweetspot – Bagian tengah dari kepala raket yang disenar yang merupakan tempat ideal untuk memukul bola.

T
Tanking
– Kesengajaan untuk mengalah dalam suatu permainan tenis karena mental yang buruk atau alasan lain.
Tennis Ball – Alat untuk bermain tenis yang terbuat dari bahan karet berisi udara dan dilapisi oleh serat bulu sintetis.
T – Garis perpotongan antara garis tengah dengan garis servis dan membentuk hurf T.
Tennis Bubble – Fasilitas lapangan tenis dalam ruangan yang berbentuk kubah.
Tennis Elbow – Cedera yang umumnya dialami oleh pemain pemula karena teknik yang kurang sempurna atau memakai raket yang menyalurkan getaran pukulan ke tangan.
Tiebreak (also: tiebreaker) – Game dengan perhitungan khusus pada posisi skor 6-6 untuk menentukan pemenang dari set tersebut. Pemain yang lebih dulu mendapatkan poin 7 dengan marjin 2 angka yang akan menjadi pemenangnya.
Topspin – Pukulan yang menghasilkan putaran bola ke depan dengan laju bola bersifat parabolik
Touch – Terjadi apabila bagian badan dari pemain menyentuh net pada saat bola masih dimainkan.
Tramline – Garis di sisi lapangan yang membatasi daerah permainan single atau ganda.
Tweener – Pukulan trik yang dilakukan dengan cara memukul bola diantara kaki atau selangkangan. Biasanya dilakukan oleh pemain yang menerima lob pada saat maju ke depan. Pukulan ini pertama kali dipopulerkan oleh Yannick Noah.
Twist Serve – Pukulan servis yang menggabungkan antara pukulan slice dengan topspin sehingga menghasilkan bola yang bersifat parabolik dan memantul tinggi di daerah lawan.

U
Underspin
- Putaran bola ke arah belakang dan mengakibatkan bola mengambang serta memantul rendah di permukaan lapangan.
Umpire – (during play) – Seseorang yang ditugaskan memimpin pertandingan sebagai wasit utama dan umumnya duduk di kursi yang tinggi di sebelah net.
Underarm service – Pukulan servis yang dilakukan dari posisi bawah bahu. Pada level profesional servis jenis ini dianggap sebagai penghinaan sebagaimana yang dilakukan oleh Martina Hingis dalam beberapa kesempatan.
Unforced error – Kesalahan yang dilakukan atas dasar kesalahan pemain sendiri dan bukan karena tekanan dari pemain lawan.

V
Vibrazorb
– Alat kecil yang ditempatkan diantara senar dan berguna untuk mengurangi getaran pada saat raket memukul bola.
Volley – Forehand atau backhand yang dilakukan tanpa menunggu bola memantul terlebih dahulu.

W
Walkover (WO)
- Walkover atau biasa disebut WO adalah kemenangan tanpa perlawanan. WO dapat dinyatakan sebagai bye dan umumnya terjadi ketika pemain lawan tidak datang ke pertandingan ataumengalami cedera.
Whiper Wip - Followthrough atau ayunan lanjutan yang umumnya digunakan oleh pemain modern saat ini. Pola ayunannya mirip dengan gerakan whiper mobil berbentuk kipas.
Wild card – Sebuah situasi khusus dimana pemain mendapatkan jatah untuk bermain pada suatu turnamen walaupun peringkatnya tidak mencukupi untuk dapat bermain dalam turnamen tersebut.
Winner - Pukulan yang tidak dapat dijangkau oleh lawan dan mendapatkan poin; pukulan servis yang dapat dijangkau namun tidak dapat dikembalikan oleh lawan dan menghasilkan poin. WTA – Women’s Tennis Association, Asosiasi tenis wanita profesional.
Dinukilkan dari sebuah sumber

Kenapa ABUGA?







Abuga adalah singkatan dari Abu = bapak dan Galang anak pertama kami. Di Qatar ini sudah lazim orang memanggil dengan nama anaknya. Jadi Abuga artinya Bapak Galang he....... he......... seorang temen dari Pilipina juga dipanggil Abu Mark karena nama anak lakinya Mark.

Kebiasaan ini juga ada pada masyarakat Jawa sehingga kita sering mendengar seseorang dipanggil Pakne Dji (karena nama anak tertuanya adalah Adji) dan pak - pak lainnya.



Sebenarnya sudah lama saya memulai blogger dengan nama paparon. namun lama nggak terurus. Kini kembali untuk posting siapa tahu ada manfaatnya seperti tertera pada motto blogger ini. Kalo tidak cukuplah blogger ini sebagai web dan arsip pribadi kami sekeluarga.



Di era media informatif adalah sangat bijaksana menggunakan kesempatan dan sarana untuk aktualisasi diri mencapai pribadi - pribadi yang sehat. Mengambil sisi positif dari sebuah teknologi adalah keharusan kalo tidak kita sendiri akan terseleksi oleh alam.

Pribadi - pribadi yang gemar menulis adalah pribadi yang tepat berblogger ria meski sebagai pemula sekalipun. Lebih baik memulai daripada menunda. "Memulai dari diri sendiri, dari yang kecil dan sekarang juga" kata AA Gym.

Selamat menikmati dan berpartisipasi.

Abuga, Nov 11, 2008

Monday, November 10, 2008

Garis keturunan




Kalo dilihat dari garis keturunan dan sosial budaya maka aku dan istriku adalah:

Tidak ada garis jadi atlit..............
Tidak ada garis jadi seniman.........................
Tidak ada garis jadi usahawan.......................




Tetapi...............kami berdua


Aku tidak begitu percaya pada garis keturunan atau bakat atau apalah namanya..............


Yang penting usaha.........................dan berlatih........ Mungkinkah mereka akan menjadi petenis masa depan?????? Hanya waktu yang akan menjawab..................

Konsistensi




KONSITENSI



Malam itu kami sekeluarga berkumpul di ruang tamu yang tersambung dengan ruang keluarga. Kami duduk sejenak setelah anak – anak pulang berlatih bermain tenis. Di salah satu channel tv lokal menyiarkan tenis secara live semifinal ATP Masters Series Madrid. Kedua pemain itu masih belia tetapi telah menunjukkan prestasi gemilang selama gelaran musim ini. Kualitas permainan keduanya sangat mengagumkan. Itulah rafael Nadal dari Spanyol dan Gilles Simon dari Prancis. Nadal telah memupus Federer di puncak ATP dan Simon telah menumbangkan pemain nomor 1,2, dan 3 dunia di musim ini.

Aktifitas sehari – hari keluargaku memang tidak jauh – jauh dari tenis. Kalo tidak practice anak- anak suka main virtual tenis game di PSP. Ketika nongkrong di depan computer kami suka membuka- buka website tennis related atau melihat cuplikan tips bermain tenis di youtube. Apalagi kalau ada gelaran WTA / ATP di kota ini sudah pasti kami sekeluarga tidak pernah absen datang ke Khalifah Tennis Complex. Ironis memang anak – anak lebih tahu Federer, Nadal, Sharapova, Ivanovic daripada presiden, mentri dan pejabat di Indonesia. Di mata pelajaran matematika juga demikian, angka pertama bagi mereka adalah 15, 30, 40, Deuce, Adavantage dsb. Tentu saja kalimat yang terakhir hanyalah guyonan semata.

Di layar televisi permainan kedua pemain itu sangat mengesankan. Pada set pertama Simon menang dan kini set kedua mendapat kesempatan serving for the match. Nadal yang lebih berotot memaksa kedudukan 5-5 yang akhirnya memenangi set kedua itu dengan tiebreak. Set ketigapun dimainkan apik dan kedudukan 6 – 6. Lagi – lagi tiebreak atau rally point harus dimainkan. Tiebreak ini mencari siapa yang mendapat point 7 lebih dulu. Kalau kedudukan 6-6 maka pemain dengan 2 point lebih unggul akan keluar sebagai pemenang. Kedua pemain saling mendapatkan match point. Mereka saling berkejaran merebut tiket ke final. Tiket di mana Andy Murray sudah menunggu setelah menumbangkan Federer. Kami sekeluarga dibuat dag dig dug sepanjang pertandingan. Tak jarang istri saya terbawa histeria jika ada bola out atau nyangkut di net. Akhirnya Simon memenangi pertandingan klasik maju ke final setelah berpeluh basah lebih dari 3 jam skor 8-6 pada tiebreak pamungkas. Denagn demikian pupuslah harapan tuan rumah dan punah pula harapan publik menyaksikan final ideal antara Federer dan Nadal.

Pertandingan akbarpun usai dan tiba – tiba anak saya Gilang nyeletuk. “Wah ngapain capek – capek main dari tadi?”, “Kenapa tidak langsung tiebreak saja?”. Saya memandangnya tersenyum dan berpaling ke arahnya sambil berkata; “itulah konsistensi nak!”.

Jika kita melihat secara sederhana permainan olahraga itu aneh. Sebuah tim sepakbola ketika sudah bermain 45 menit x 2 ditambah lagi dengan 15 menit x 2 jika skornya imbang maka pertandingan akan ditentukan dengan adu pinalti. Kenapa tidak adu pinalti dari awal saja?. Begitu juga dengan permainan bulutangkis, bola voli, tenis meja, tenis dll. Pendek kata untuk memenangkan permainan - permainan ini sebenarnya pemain hanya membutuhkan unggul 2 point dari lawannya. Pertanyaannya, kenapa dibutuhkan waktu berjam – jam untuk menyelesaikan pertandingan, kenapa tidak sedari awal pemain / tim yang unggul dua angka dinyatakan sebagai pemenang?. Jawaban yang sederhana adalah kalau pertandingan secepat itu miskin penonton dan tidak menguntungkan dari segi bisnis.

Lebih aneh lagi bagi orang India yang cricket carzy country. Setelah berjam - jam nonton dan berhari - hari pertandingan cricket bisa berakhir dengan draw. Itulah dinamika dunia olahraga. meski demikian dunia itu memberikan banyak pelajaran hikah kehidupan dalam filosofinya. salah satunya adalah konsistensi.

Konsistensi memegang peranan penting dalam kehidupan nyata. Seorang pemain atau tim akan diuji konsistensinya selama pertandingan berlangsung. Seorang pemain tidak akan dinyatakan sebagai pemenang hanya dengan satu smash dan satu bola lawan out. Begitu juga permainan tidak akan berhenti hanya kita tertinggal angka dan melakukan kesalahan. Sang pemenang haruslah melewati ujian dan konsistensinya pada pukulan forehand, backhand, dropshot, smash, volley, serve, return serve, dsb.

Pemain juga harus diuji bagaimana dia bias bertahan dalam serangan. Pemain harus jeli menentukan kapan saat yang tepat untuk menyerang dan lapan harus bertahan. Pemain dan tim bersama – sama menutupi titik lemah dan mengunakan keunggulannya sebagai senjata pamungkas. Lawan boleh saja mensmash tetapi sang juara tahu bagaimana mengembalikan atau memperkecil kemungkinan lawan melakukan smash. Dalam bahasa yang sederhana pemenang adalah pemain yang multikompleks kapasitas dan konsistensinya. Pemain yang winnernya lebih banyak dari unforce errornya.

Kita ibaratkan dunia ini seperti gelanggang olahraga dan masa hidup kita adalah masa pertandingan berlangsung. Kita dalah pemain - pemain di gelanggang olahraga. Untuk memenangkan pertandingan (baca: dunia) kita harus bermental juara. Kita sering mendengar dan membaca kisah orang – orang sukses karena mereka itu konsisten dalam hidupnya. Konsisten untuk terus belajar, berlatih dan berkarya, konsisten untuk berbuat kebaikan. Mereka akan bersabar jika mendapat cobaan (baca:perlawanan) dan menjadikannya sebagai hikmah kehidupan. merka tahu bagaimana cara menaklukkan lawan. Tidak segan – segan meraka mensyukuri segala ujian. Karena ujian adalah proses kematangan jiwa. Mereka tahu kelebihan yang ada pada dirinya sehingga layak untuk dijual dan meraih kemenangan. Meraka tidak minder pada kekurangannya tetapi tahu menutupi dan akhirnya kelemahan itu bukan menjadi beban.

Dalam dunia marketing atau bisnis konsistensi akan mendatangkan kepercayaan dari klien. Orang – orang atau perusahaan yang konsisten akan dianggap jujur. Di saat kejujuran langkah maka konsistensilah yang dicari. Produk – produk barang maupun jasa yang konsisten akan mutu akan selalu dipercaya dan dicari public. Perusahaan atau produk jasa yang tidak konsisten akan kehilangan kostumer.

Sering pula kita jumpai orang-orang yang tidak konsisten akan menemui kekalahan. Partai politik banyak ditinggalkan massanya karena dianggap tidak konsisten menyuarakan aspirasi rakyat. Seorang pemimpin kehilangan legitimasi karena dia tidak konsisten dengan janji waktu kampanyenya. Karena tidak ada konsistensi pelaku politik maka sungguh ironis pemandangan di tanah air. Pilkada dan pil - pil yang lain banyak dimenangkan oleh golput. Sementara biaya pil-pil itu milyaran rupiah menjadi beban rakyat. Angka yang fantastik untuk mencerdaskan anak bangsa.

Seperti juga dalam olahraga terkadang kita mendapat poin dengan mudah. Ada pula poin yand dengan susah mendapatkannya. Terkadang kita ulet menghadang perlawanan lawan terkadang kita loyo kemudian bangkit lagi. Semua ada korelasinya dalam kehidupan sehari - hari. Rejeki kadang - kadang megitumudah didapat adapula dengan mati - matian kecil pula dapatnya. Golongan terakhir ini ibarat golongan P7. Pergi pagi - pagi pulang petang petang penghasilan pas - pasan. Ada pula yang tidur menghasilkan uang. Golongan ini jangan dikonotasikan negatif.

Seperti layaknya pertandingan yang diakhiri dengan adu pinalti atau tiebreak demikian juga dalam hidup ini. Terkadang kita harus menentukan satu di antara pilihan yang sulit. Jika musyawarah sudah menemui kebuntuhan atau deadlock maka voting itulah yang ditempuh oleh para anggota DPR. Jika sebuah perselisihan dan persengketaan tak berujung damai maka pengadilanlah yang jadi penentu. Adu pinalti, tiebreak, voting, pengadilan adalah jalan yang dibolehkan meski banyak yang berusaha untuk menghindari. Demikian juga kita seyogyanya memenangkan pertandingan sedini mungkin untuk menghindari buang-buang energy.

Ajaran agama – agama juga mengajarkan konsistensi. Bukankah beramal baik sedikit tetapi terus menerus itu lebih baik daripada banyak dan hanya sekali. Bukankah perusahaan akan meminta konsistensi kita sewaktu membuat CV, waktu interview,dsb. Sadar atau tidak mau atau tidak masing - masing kita dimintai konsistensi dalam kehidupan ini.

Manusia tidak seharusnya bangga dan merasa baik karena pernah sekali berbuat amal kebajikan. Tidak pula manuasia merasa gagal dan putus asa hanya karena pernah berbuat salah. Sebelum wasit meniupkan peluit menandai akhir pertandingan(malaikat mencabut nyawa) masih ada waktu buat untuk merapatkan barisan pertahanan, menyusun strategi dan bersama-sama bekerja keras memasukkan bola ke gawang dan meraih kemenangan. Dan kita tahu konsistensilah yang memenangkan babak kehidupan.

Di lapangan tenis sang pelatih berteriak konsisten…… konsisten .. dan konsisten dalam memukul bola kepada anak didiknya. Diapun berkata "jika kelak engkau pingin sukses seperti Nadal dan Simon maka konsistenlah dalam berlatih . ……….berlatih…….. dan ..........berlatih.

Saya sendiri termasuk orang yang belajar berkonsistensi, bagaimana dengan anda?



Doha,Oct 2008